Kamis, 28 Maret 2013

Sejarah BOOMERANG

        BOOMERANG merupakan salah satu grup band rock papan atas di Indonesia serta dapat disebut juga sebagai salah satu grup band legendaris di Indonesia. Selain itu Boomerang adalah salah satu grup band yang terbilang tetap konsisten dijalur musik Rock ditengah perkembangan musik Indonesia saat ini yang semakin semrawut. Meskipun demikian, Boomerang tidak pernah membatasi pengaruh berbagai macam aliran atau style. Itu semua menjadi semacam trade mark atau ciri musik yang berbeda dai grup band ini.

         Boomerang pertama kali terbentuk di Surabaya, dengan formasi personil : Inno Daon (vokal), Hubert Henry Limahelu (bass & backing vokal), John Paul Ivan "JPI" (lead guitar), serta Petrus "Pet" Augusti (drumm).

          Pada awalnya di tahun'90-an mereka ber-4 mendirikan Band ini dengan nama "Lost Angels", sebuah permainan nama dari nama kota Los Angeles dan sekaligus berarti "Malaikat Tersesat". Setahun setelah terbentuk, Inno Daon hengkang dari Lost Angels yang kemudian posisi vokal diisi oleh Roy Jeconiah Isoka Wurangian. Pada tahun 1992 mereka pun mengikuti sebuah festival musik Rock terkenal se-Indonesia GGRC (Gudang Garam Rock Competetion) yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour, seorang promotor sekaligus produser musik Rock Indonesia. Diajang kompetisi festival tersebut Los Angels berhasil masuk sepuluh besar, dan lagu mereka yang berjudul No More direkam ke dalam Kompilasi 10 Finalis Festival Rock se-IndonesiaVII (1993). Hingga akhirnya Los Angels dipercaya menjadi salah satu band pembuka dalam tour grup band Rock Gong 2000 pada Juni-Juli 1993 di Sulawesi Selatan.

        Setelah menjalani tour bersama Gong 2000, Los Angels pun berencana untuk meluncurkan album perdananya dibawah naungan Logiss Records sebuah perusahaan rekaman yang diproduseri oleh Log Zhelebour yang telah melahirkan banyak pemusik hebat. Namun pahit kenyataannya, demo rekaman mereka ditolak oleh pihak Logiss Records. Tapi mereka pun berhasil meyakinkan pihak Logiss Records, hingga akhirnya demo rekaman mereka diterima.

          Menjelang perilisan album Los Angels, drummer mereka "Pet" Augusti dikeluarkan. Dan akhirnya Los Angels pun berganti nama menjadi BOOMERANG. Dan akhirnya pada tanggal 8 Mei 1994 Boomerang resmi terbentuk, dengan formasi personil : Roy Jeconiah Isoka Wurangian (vokal & drumm), Hubert Henry Limahelu (bass & backing vokal), serta John Paul Ivan (lead guitar). Nama Boomerang sendiri diambil dari salah satu judul lagu mereka yang juga sekaligus judul album pertama mereka. Di album perdana yang bertitle BOOMERANG ini, Boomerang berhasil melejitkan lagu Kasih dan No More, walaupun hanya beranggotakan 3 orang saja. Ditengah promosi album, mereka pun mengadakan audisi untuk mengisi kekosongan pada posisi drumm, dan akhirnya pada Januari 1995 terpilihlah Farid Martin sebagai drummer Boomerang yang baru. Tanpa berlama-lama Farid pun langsung diajak untuk menggarap album Boomerang yang ke-2, yang berjudul Kontaminasi Otak (K.O). Di album ini Boomerang pun berhasil melejitkan lagu nya kembali diantaranya Bawalah Aku dan O-ya, dan membawa mereka untuk promo di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Lombok.

           Kedatangan Roy serta Farid seperti memberikan hoki untuk band ini. Bagaimana tidak, pada 15 Mei 1996 Boomerang kembali dipercaya untuk menjadi band pembuka dalam sebuah konser grup band rock legendaris asal Amerika yaitu Mr.Big di stadion Tambaksari. Tak mau ketinggalan, demi menunjang promo event tersebut Boomerang pun mengeluarkan video clip terbarunya yang berjudul Kehadiran. Dan tak tanggung-tanggung video clip Kehadiran sendiri di buat di Autralia.

       Masih di tahun 1996, pada tahun ini Boomerang juga sempat menggarap album yang bertitle Disharmoni. Fakta nya di album ini hampir semua list lagunya bergenre Hardrock, dan karena nya album ini sempat tidak disetujui oleh pihak Logiss Records. Hingga akhirnya dibuat dan dimasukanlah lagu yang berjudul Kisah Yang Biru kedalam album ini, lagu tersebut berirama Blues yang sangat kuat. Selain itu, lagu yang berjudul Generasiku di album ini berhasil mendapatkan penghargaan dari Rolling Stone Megazine Indonesia sebagai 150 lagu terbaik sepanjang masa.

        Di tahun 1997, Boomerang kembali meluncurkan album bertajuk Hits Maker. Album ini berisi beberapa lagu yang pernah digarap oleh Boomerang sendiri. Dan dialbum ini, lagu yang berjudul Kehadiran yang sebelumnya adalah sebuah Single Hits akhirnya dimasukan kedalam list di album ini. Selanjutnya di tahun 1998, Boomerang meluncurkan album baru kembali, Segitiga merupakan nama album ke-5 mereka. Konsep Segitiga sendiri adalah sebuah album cover version. Beberapa lagunya adalah Hidup Ku Sunyi (The Mercy's), Kisah Seorang Pramuria (The Mercy's), Kereta Laju (Leo Kristi), Haus Di Padang Tandus (Gito Rollis), Pahlawan Yang Dilupakan (The Gembels), Neraka Jahanam (God Bless), Preman, Setan Tertawa (God Bless), Berita Cuaca (Gombloh), Pro. Namun walau berkonsep cover version, tidak semua lagu di album ini adalah hasil recycle. Pro "the song of hope" adalah lagu  ciptaan Boomerang sendiri. Di album ini beberapa seniman lukis juga dilibatkan dalam pembuatan gambar cover album Segitiga.

         1999 adalah tahun dimana Boomerang meluncur kan 2 album sekaligus, sebagai apresiasi mereka dalam merayakan ulang tahun Boomerang yang ke-5. The Best adalah title untuk merangkap 2 album tersebut. Best Ballad serta Hard 'n Heavy berisikan beberapa lagu yang pernah digarap oleh Boomerang. Best Ballad berisikan lagu-lagu yang bernada balada, blues, slow rock, dll. Sedangkan Hard 'n Heavy berisikan lagu-lagu yang bernada Hard Rock maupun Heavy Metal. Di album ini juga dibuatkan beberapa video clip yang akhirnya melejitkan album ini. Di Best Ballad terdapat lagu yang berjudul Kisah, lagu ini merupakan lagu yang berasal dari album K.O, dan alhasil setelah dibuatkannya video clip, lagu ini pun menjadi lagu yang paling digandrungi orang-orang hingga saat ini. Selanjutnya, di Hard 'n Heavy terdapat lagu Larantuka. Larantuka merupakan lagu hasil recycle dari band S.A.S. Konsep video clip Larantuka terbilang cukup unik, para personil Boomerang didandani serta di make up layak nya KISS.

       Setelah itu, pada September 1999 Boomerang bersanding dengan Jamrud dalam tour 7 kota di Sumatera. Tour tersebut terbilang sangat spektakuler, dimana dalam tour ini menghabiskan dana hingga 400 juta rupiah dan dengan sekitar 30 ribu penonton di setiap kota.

          X'travaganza. Mungkin inilah album tersukses yang pernah dibuat oleh musisi Indonesia. Di album ini Log Zhelebour memberikan kepercayaan penuh kepada Boomerang untuk lebih mengeksplor kreativitasnya. Tidak tanggung-tanggung, 7 video clip di siarkan secara serentak di seluruh saluran televisi saat itu. Dan lagu-lagu tersebut antara lain Pelangi, Psycho Manimalium, Bunga Ku, Gadis Extravaganza, Kembali, Tragedi, serta Milik Mu. Sebenarnya Boomerang sudah memiliki fans fanatik sejak tahun 1995, namun di tahun inilah para Fans Boomerang mulai tertata rapi dan memiliki nama sebutan yaitu BOOMERS. Uniknya, Boomers disetiap daerah lain memiliki nama sebutan yang berbeda-beda, dan nama sebutan tersebut berdasarkan judul lagu atau judul album dari Boomerang sendiri.

       Dan pada 31 Juli 2001 di stadion Teladan Medan, Boomerang kembali dipercaya sebagai band pembuka dalam konser grup band asal Amerika beraliran Thrash Metal yang juga merupakan salah satu Big Four Metal Band, band tersebut adalah Megadeth.

        Selanjutnya Boomerang kembali merilis album bertajuk Greatest Hits Of Boomerang di tahun 2003 dibawah naungan Logiss Records. Dan asal anda ketahui, bahwasanya X'travaganza merupakan album terakhir dari Boomerang di bawah naungan Logiss Records. Kembali ke album Greatest Hits Of Boomerang, di album ini berisi 20 lagu dari Boomerang yang pernah digarap oleh Boomerang sebelumnya, dari album Boomerang hingga album X'travaganza.

        Setelah memutuskan untuk keluar dari Logiss Records, Boomerang seperti hilang tertelan bumi. Tapi jangan disebut grup band papan atas kalau tidak bisa meluncurkan album kembali. Hasilnya di tahun 2004 didalam naungan Sony BMG Boomerang kembali meluncurkan album bertitle Terapi Visi. Walaupun album ini tidak sesukses album-album sebelumnya, namun dengan kembalinya Boomerang meluncurkan album, dapat membuktikan bahwa mereka memang memegang teguh moto mereka (BOOMERANG StillAlive). Ditahun ini vokalis Boomerang (Roy) membuktikan bahwa ia adalah salah satu voaklis ternama di Indonesia dengan ikut andil dalam side project yang dibentuk oleh Ahmad Albar dan Ian Antono untuk menyanyikan lagu Rumah Kita. Dan di tahun kini juga Roy kembali merecycle lagu dari God Bless yang berjudul Zakia menjadi lebih bernada Metal dan lebih ganas serta keras.

           Dan masih dibawah naungan SONY BMG, Boomerang kembali meluncurkan album ke-11 mereka di tahun 2005. Album ini di beri judul Urbanoustic, album ini merupakan album perpisahan untuk sang guitaris Boomerang (JPI). JPI keluar karna menurutnya Boomerang tidak lagi sejalan dengan idealis nya.

            Ditahun selanjutnya, Boomerang menjadi jarang mengeluarkan album kembali. Mereka hanya sering melakukan show off air. Tetapi tidak bagi vokalis mereka. Ditahun 2006 Roy malah menjadi salah satu juri diajang pentas Cilapop (Cipta lagu Populer) di salah satu stasiun televisi. Disana Roy jugga mencipatakan sebuah lagu yang berjudul Cerita Kita. Selain itu Roy pun membuat sebuah lagu yang berjudul Kamu Nyata dan menjadi OST. Film D Bijis. Dan tidak cukup sampai disitu, masih di tahun 2006 Roy kembali berduet dengan vokalis /Riff (Andy) serta komposer handal Indonesia Erwin Gutawa untuk menyanyikan lagu dari God Bless yang berjudul Kehidupan dengan konsep Rockestra ala Erwin Gutawa.

          Kekosongan pada guitar pun akhirnya diisi oleh Andry Franzzy. Mantan guitaris Power Slaves itu mulai bergabung dan langsung diajak untuk menggarap album ke-12 Boomerang yang bertajuk Suara Jalanan di tahun 2009. Dan di album ini Boomerang kembali ke bawah naungan Logiss Records. Lantunan nada harmonic khas Andry Franzzy seperti menjadi ciri baru di album Boomerang yang kali ini. Namun sayang album ini terkesan kurang sukses, entah mengapa. Dan lagi, album ini merupakan album perpisahan juga untuk sang guitaris (Andry) serta sang vokalis (Roy) yang memutuskan untuk hengkang. Andry memutuskan untuk bergabung bersama band bentukan Ahmad Dhani (Mahadewa). Sedangkan Roy memutuskan untuk bersolo karier. Selain itu Boomerang pun keluar lagi dari Logiss Records setelah album ini.

         Jecovox merupakan nama untuk karier solo yang dibangun oleh Roy. Salah satu lagu Jecovox yang berjudul Mata Hati, disana Roy berduet dengan penyanyi dangdut terkenal yaitu Dewi Persik. Namun tidak lama kemudian sebelum Jecovox sempat meluncurkan album, entah mengapa tiba-tiba JPI dan Roy bergabung dan membentuk sebuah band baru yang bernama RI 1 (Roy Ivan ber-1). RI 1 sendiri masih membawakan lagu-lagu dari band lama mereka yaitu Boomerang.

         Lepas dari Jecovox dan RI 1, kembali ke Boomerang. Dan setelah memutuskan vakum selama kurang lebih 3 tahun, akhirnya di tahun 2013 Boomerang yang beranggotakan Henry (bass & vokal), Tomy (guitar), Farid (drum) kembali menyegarkan dahaga para Boomers serta para penikmat musik Rock dengan meluncurkan album yang bertitle Reboisasi. Dibawah naungan RMV, Boomerang kembali memberikan sebuah kejutan. Album ini berisi 7 lagu yang di middle tanpa putus sama sekali, meraka pun membuat theme song untuk album Reboisasi ini.



        Dengan kembali nya Boomerang dalam industri musik Indonesia, membuktikan bahwa mereka lah pejuang musik yang sesungguhnya. Mereka tetap konsisten di jalur musik Rock hingga sekarang, mereka pun masih memegang teguh moto mereka (BOOMERANG StillAlive & Never Surrender).

4 komentar:

  1. oh..jadi begitu yha..^_^
    thanks bwt infonya..

    BalasHapus
  2. Lagu Cerita Kita (Cilapop) bukan ciptaan Roy, tetapi hanya sekedar menyanyikan saja. di album cilapop lagu2nya dinyanyikan oleh artis2 terkenal, salah satunya Roy 😀

    BalasHapus